Takut keburu lupa. Saya ingin berbagi gimana rasanya saat asesor mem-visit program studi kami, Teknik Komputer Telkom University.

Rasanya tegang. Beneran. Padahal asesornya gak killer alhamdulillah. Mereka menjalankan tugas dengan baik dan professional. Jadi kenapa tegang? Karena ini pertama kali saya merasakan peristiwa langka lima tahunan ini sejak saya menjadi dosen.

Persiapan Berbulan-bulan

Kami faham pentingnya akreditasi prodi. Oleh karena itulah kami menyiapkan isian borang yang lengkap beserta evidencenya berbulan-bulan lamanya sebelum akhirnya kaprodi submit ke BAN PT untuk desk evaluation.

Semangat kami sama betul dengan semangat civitas akademika semua yang berharap program studi kami mendapat nilai A. Karena semua akan berbeda dengan nilai akreditasi yang berbeda. Ekspektasi publik, hak mengikuti hibah dikti, input mahasiswa, semangat mahasiswa didik, dan lainnya.

Kami menyiapkan borang sedetail dan seakurat mungkin. Seolah akreditasi ini seperti bayi yang mau lahir saja ; Jadwal kunjungan ke dokter harus rutin, vitamin harus rajin dikonsumsi. Karena kami ingin hasil yang sempurna. Semoga Allah meridhai.

Alhamdulillah Lancar

Hari menegangkan itu sudah kami lalui. Alhamdulillah evidence lengkap dan sesuai dengan permintaan asesor. Apapun hasilnya, Allah sebaik-baik pembuat keputusan. Ikhtiar kami kan terus berlanjut. Tidak hanya sampai nilai akreditasi A, tetapi sampai level internasional. Karena visi kami adalah menjadi program studi teknik komputer terbaik se-Asia Tenggara.

Semoga Allah mengabulkan doa kami dan menerima kelayakan kami tuk menggapai mimpi-mimpi kami. Rabbanaa.. taqabbal minna.. taqabbal minna.. Amin…