Tips Keuangan Saat Memiliki Bayi


Dari sekian banyak kurva keuangan yang mungkin kita hadapi, memiliki bayi mungkin salah satu yang paling dramatis. Siapa yang bisa menyangka bahwa sesuatu yang sangat kecil bisa berdampak pada bagaimana Anda mendapatkan, menghabiskan dan memikirkan masa depan. Dalam tulisan ini Saya akan membahas cara mempersiapkan diri secara finansial untuk kedatangan bayi Anda. Apakah Anda baru saja mendapat hasil positif tes kehamilan atau berencana mengadopsi untuk membangun keluarga, ada langkah universal yang dapat dilakukan semua orang untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan finansial di fase ini. Pertama – tama cek posisi keuangan Anda saat ini. Sebelum Anda memikirkan apa yang akan Anda ubah, penting untuk mencari tahu dimana Anda berdiri sekarang, saat ini juga.

Tinjau kembali pendapatan, biaya, aset, dan hutang Anda. Kalau keuangan Anda sehari – hari Anda sedikit misterius, maka Anda perlu terlebih dulu mengelola arus kas pribadi. Tinjau kembali rencana asuransi Anda dan manfaat apapun yang mungkin diberikan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Di Amerika, undang – undang Cuti Medis Keluarga mengatakan bahwa seorang yang melahirkan boleh menjalani cuti selama 12 minggu setelah kelahiran anak atau menyambut anak angkat atau asuh. Namun biasanya undang – undang itu hanya berlaku untuk tempat bekerja dengan ukuran tertentu saja. Tempat saya bekerja, Telkom University, saat ini juga menerapkan cuti 3 bulan untuk setiap dosen atau staff yang melahirkan.

Jadi, setiap keuntungan berbayar tergantung pada kebijaksanaan tempat Anda bekerja. Beberapa negara bagian memberikan manfaat bayaran jangka pendek karena cacat jika Anda tidak dapat bekerja karena suatu cedera atau penyakit, termasuk kehamilan. Dan di beberapa tempat perusahaan diwajibkan tetap membayarkan gaji meskipun sedang cuti. Coba periksa apakah perusahaan tempat Anda bekerja apakah aturan ini juga berlaku.

Nah sekarang mari kita pertimbangkan bagaimana bayi akan menyesuaikan diri dalam konteks ini. Akankah ada gangguan dalam pendapatan setelah Anda membawa pulang bayi? Mungkin Anda merencanakan satu orang untuk tinggal di rumah dan tidak bekerja lagi.Apapun antisipasinya, Anda mempersiapkannya dari sekarang.

Cari cara untuk menyesuaikan pengeluaran dan meningkatkan penghematan dan serius untuk melunasi hutang yang Anda miliki. Tentu saja kita semua berharap memiliki uang yang tidak terbatas untuk perawatan dan pemeliharaan anak – anak kita. Ini yang menyakitkan : ketika pertimbangan tentang keuangan mendikte jenis perawatan anak atau pendidikan yang Anda mampu. Jadi kita benar – benar ingin memberi ruang dan waktu sebanyak mungkin untuk mengumpulkan informasi, mengidentifikasi pilihan dan menentukan skala prioritas. Saya sarankan Anda meneliti berbagai level harga pada masing – masing ukuran ini. Misalnya, perhatikan perbedaan antara harga penitipan anak, pengasuh anak pribadi, dan khadimat (pembantu rumah tangga). Kemudian lihat juga perbedaan biaya transportasi dan pendidikan di berbagai sekolah yang Anda tuju.

Dengan cara ini Anda bisa mulai menganalisis dan membandingkan pengeluaran apa yang paling penting untuk Anda. Ingat, keputusan ini bisa terasa sangat rumit dan intens, ambil proses ini selangkah demi selangkah dan hindari godaan untuk terburu – buru. Saat Anda mengumpulkan informasi, pastikan selalu bicarakan dengan pasangan Anda. Anggota keluarga baru seringkali menjadi momen dimana nilai dan prioritas jadi bergeser secara signifikan jadi jangan berasumsi Anda ‘masih’ tahu apa yang diinginkan oleh pasangan Anda nantinya. Jika Anda memulai perjalanan ini sebagai ornag tua tunggal, carilah teman atau anggota keluarga terpercaya yang bisa memberikan masukan saat Anda dirudung pilihan atau rencana sendiri.

Akhirnya, ingat dua hal. Tidak apa – apa Anda belum menentukan rencana keuangan di saat bayi sudah menetap di rumah. Biasanya seiring waktu Anda bisa sekalian mengerjakannya. Dan dua, bila ragu, tidak ada salahnya menyimpan tabungan lebih banyak.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *