Mana yang Lebih Bahaya, Gula atau Rokok?


Selama ini kita semua sepakat bahwa rokok memang benda hisap yang mematikan. 
Rokok bikin kita kanker, sulit bernafas, merusak otak dan menyebabkan kematian. 
Faktor – faktor inilah yang menyebabkan rokok difatwakan haram. Dianggap merusak tubuh lagi tidak ada faedahnya.
Tapi Saya berfikir lagi. Kan tidak hanya rokok yang bisa menyebabkan rusaknya kesehatan kita. Ada juga gula yang bisa menyebabkan penyakit diabetes. Dan hingga saat ini Diabetes masih menjadi penyakit mematikan yang sulit disembuhkan.
Menurut peneliti dari University of California, gula dengan kadar tinggi dan tingkat insulin tinggi bisa menyebabkan kegemukan yang nantinya bisa merembet ke jantung dengsn kontribusi meningkatksn kolesterol.
Kejelekan gula yang lain adalah dia bisa menyebabkan perubahan metabolisme tubuh meningkatkan tekanan darah dan merusak hati.
Jadi sama – sama mematikan bukan?
Meski begitu, meski kedua-duanya berbahaya bagi tubuh, namun rokok punya ancaman lebih mematikan daripada gula, yaitu dampak ketergantungannya bagi tubuh. 
Seorang yang sudah lama merokok, akan sulit berhenti dan cenderung merasa tersiksa saat mencoba menghentikan kebiasaan merokok. Seseorang pernah bercerita tentang sulitnya berhenti kebiasaan merokok dalam artikel di keluarga.com 
Lain hal dengan gula yang sebenarnya sudah banyak produk sejenis yang bisa mensubstitusi seperti gula jawa atau gula jagung rendah kalori.
Dari sini kita bisa memahami, bahwa sesuatu yang menimbulkan ketergantungan dan merusak seperti rokok, atau sesuatu yang berlebihan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *