Catet! 6 Kategori Penilaian QS World University Rankings


Diantara pemeringkat top university yang populer salah satunya adalah QS World University Rankings yang pemeringkatannya ditandai dengan jumlah bintang yang dimiliki tiap University. Range bintangnya dari 1 bintang sampai 5 bintang dan tanda “+”. Semakin banyak bintangnya, semakin bagus. Yang terbaik adalah kalau juga mendapat tanda “+”

Kampus Tel-U posisi saat ini belum terindeks oleh QS Stars tapi kami ingin mengejar ke sana juga.

Kriteria Penilaian dan Bobotnya

Sebagai awalan, inilah 6 kriteria penilaian QS Stars yang diterapkan QS World University Rankings beserta bobotnya:

  1. Reputasi Akademik – 40%
    Sebanyak 60.000 akademisi di seluruh dunia akan ditanyakan mengenai kampus – kampus yang mereka rasa memiliki reputasi yang baik. Jumlah sebanyak ini lebih memastikan bahwa pernyataan yang kelur akan memiliki nilai objektifitas yang tinggi.
  2. Reputasi Employer – 10%
    Sebanyak 30.000 perusahaan penerima fresh graduate di seluruh dunia di survey untuk menghasilkan data kampus – kampus yang alumninya paling banyak diserap sebagai tenaga kerja yang berkualitas.
  3. Mahasiswa Aktif – 20%
    Penilaiannya diambil berdasarkan rasio antara jumlah dosen dan mahasiswa di tiap kampus. Penilaian ini mirip dengan penialaian BAN-PT saat akreditasi prodi.
  4. Sitasi paper per dosen – 20%
    Data ini diambil dari situs pemantau sitasi seperti google scholar atau researchgate. Angka – angkanya diambil dari 5 tahun terakhir.
  5. Dosen internasional – 5%
    Penilaiannya diambil dari berapa persen dosen kampus yang go internasional
  6. Mahasiswa internasional – 5%
    Mirip dengan nomer 5. Tapi yang ini dilihat berapa proporsi mahasiswa internasional di sebuah kampus.

Saya bisa bilang penilaian ini totally different dibanding penilaian webo yang selama ini saya dalami, dan diuar konteks IT-based seperti Webometrics. Bisa dibilang, untuk dapat diindeks QS, maka seluruh elemen akademik dan non akademik (karena di metriknya juga menyebutkan tentang kualitas lulusan) dari kampus harus bisa memberikan yang terbaik sehingga mendapat rekognisi dari komunitas akademisi global.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *