Di Kelas Saya ada Batosai vs Defender


Saya rasakan skill mahasiswa dalam mengkritisi pelajaran sangatlah penting. Jadi, alih-alih penjelasan satu arah, saya ubah metode pembelajaran jadi model tanya jawab antara mahasiswa.

Cuman biar ada serunya saya naikin tensinya jadi pembantai (batosai) dan defender. Yang nanya punya kekuasaan god mode. Boleh nanya sepuas hati dan defender harus bisa menjelaskan sejelas-jelasnya. Jadi gak sekedar “ok cukup jawabannya”. Kalau defender bisa jawab setidaknya 10 pertanyaan batosai, maka defender menang. Tapi kalau tidak tercapai maka batosailah yang menang.

Eh, tahu batosai kan? Itu lho tokoh pembantai di rurouni kenshin. Yang pernah ngalamin kartun animax pasti tahu batosai si kenshin himura. Hehehe.

By the way gak nyangka juga lho, mahasiswa saya masih ngeh dengan batosai. Padahal kan umurku dengan mereka udah kelewat jauh, #udahtua uhuk!

Metode pembelajaran seperti ini menyenangkan, apalagi yang kalah dapet hukuman. Seperangkat spidol siap digunakan pemenang untuk merias wajah pihak yang kalah. Seru!

image

image

image

image

image

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *