Elemen dari Gamifikasi


Bagaimana kalau Anda bisa memanfaatkan semua rasa gembira, kehebohan, dan ketekunan yang ditunjukkan orang saat bermain game menjadi pengalaman yang tidak biasa? Misalnya, memasarkan suatu produk, menyampaikan pelajaran, atau melibatkan pengunjung website Anda lebih jauh. Bagaimana jika elemen permainan dan mekanika game bisa diterapkan di situasi nongame, yang mengakibatkan meningkatnya motivasi dan keterlibatan? Inilah ide dibalik konsep gamifikasi.

Gamifikasi dalam definisi mendalamnya adalah proses yang menggunakan elemen permainan, mekanika permainan dan cara berfikir game untuk melibatkan orang, memotivasi sabuah tindakan, mempromosikan pembelajaran atau memecahkan masalah. Sebagian besar dari kita mungkin secara tidak sadar sudah mengalami beberapa jenis gamifikasi. Anda mungkin mendapatkan poin setiap kali berbelanja di Alfamart, atau menggunakan Go-Jek. Anda mungkin telah mendownload Zombie Run Games untuk mendukung gaya hidup bugar Anda kemudian mendorong untuk menciptakan sasaran dan melacak kemajuan untuk mencapai sasaran tersebut.

Anda mungkin bahkan telah mencoba untuk memperbaiki daya ingat Anda dengan berprtisipasi pada sebuah permainan latihan secara teratur. Dalam setiap contoh, elemen permainan diluar dari lingkungan permainan tradisional memotivasi kita untuk bertindak. Bisa jadi kita bertindak karena mengejar jumlah poin, atau umpan balik visual, dan terkadang juga kesenangannya lah yang kita kejar. Inilah gamifikasi. Salah satu cara untuk memahami gamifikasi adalah dengan memecah sebuah permainan menjadi unsur – unsur pendukungnya seperti komponen, elemen dan mekanika untuk melihat bagaiman tiap unsur ini dapat diterapkan di luar domain game.

Mari kita lihat contohnya misal, game monopoli. Monopoli adalah permainan papan dimana pemain mencoba mengambil alih seluruh aset yang terdiri dari berbagai properti. Hal ini dilakukan dengan rolling dadu, memindahkan bidak, dan membeli aset di papan permainan. Kemudian setelah pemain lawan mendarat di tempat itu, diharuskan membayar sewa berdasarkan apakah Anda telah membangun rumah atau hotel di tempat itu. <span title=”Elements of chance are introduced by both the roll of the dice and the cards labeled Chance.

“>Unsur peluang diperkenalkan oleh dua hal : lemparan dadu dan kartu-kartu berlabel kesempatan.

Siapa pun yang memiliki poin dan uang terbanyak, akhirnya menang. Bidak monopoli mewakili pemain dan merupakan sejenis avatar. Papan monopoli dilambangkan aset rumah atau hotel yang menunjukkan tingkat yang berbeda. Anda bisa tahu siapa yang menang dan siapa yang kalah, yang menunjukkan keberadaan Leaderboard. Unsur kesempatan ditunjukkan oleh mekanisme dadu dan kartu. <span title=”The element of aesthetics is presented, as you have different colored spaces on the board.

“>Elemen estetika disajikan, karena Anda memiliki ruang warna yang berbeda di papan permainan.

Ada tujuan yang jelas dan aturan yang jelas tentang apa yang pemain bisa dan tidak bisa lakukan. Semua ini adalah elemen dan mekanisme permainan. Persaingan, kerjasama, poin, avatar, level, leaderboards, chance, risk, estetika, aturan, dan tujuan yang jelas. Tidak setiap pertandingan memiliki setiap elemen atau mekanik yang lengkap. Mereka memiliki kombinasi dari elemen-elemen ini. Gamifikasi menerapkan elemen dan mekanika ini secara terpisah, dan terkadang bersama di luar permainan tradisional.

2017-04-18_11-44-01


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *