Banyak yang gak tahu, konsumsi warga dunia terhadap game ternyata lebih besar dibanding belanja film dan musik. Terutama di Kawasan Asia Pasific. Indonesia itu Asia Pasifik guys!
Dilansir dari Gulf News, seorang pengamat berkata bahwa saat ini pertumbuhan industri game adalah yang tercepat dibanding segmen media lainnya (film, musik, radio, tv dll). Seiring menurunnya daya beli orang terhadap kepingan CD film dan lagu, termasuk game, dan beralih ke transaksi digital, warga dunia cenderung membelanjakan uang mereka untuk membeli game.
Secara keseluruhan pasar game dunia akan bertumbuh ke angka $92 miliar dolar. Sementara film ada di kisaran $62 miliar dolar dan musik di angka $18 miliar dolar. Musik ditambah film aja masih gak sanggup mengalahkan pendapatan game. Wajar aja, sekarang orang kalau bikin game gila-gilaan banget. GTA V aja konon dibuat tidak kurang dari 1000 game developer!.
Pembagian Pasar di Seluruh Dunia
Kue yang sebanyak $96 Miliar dolar itu ternyata didominasi oleh pembeli di Asia Pasifik. Menurut data yang dilansir IHS Technology, Asia Pasifik menguasai 46% belanja game dari seluruh dunia. Yang keduanya dan ketiga ada di Eropa dan Amerika Utara. Timur Tengah termasuk yang sedikit belanja game, hanya 3% aja.
Secara perangkat, game yang terjual masih banyak dikuasai oleh perangkat konsol sebesar 50%, lalu disusul oleh perangkat mobile sebesar 40%. Game PC masih kurang diminati dan hanya bisa menarik 12% para peminat game. Nah, sisanya yang beberapa % itu ditempati oleh game online. Om Jayant Bhargava dari Strategy& berpendapat bahwa bisa jadi alasannya adalah kustomer fixed broadband masih sedikit dibanding pengguna mobile di dunia.
Dari keseluruhan konsol game yang terjual, Nintendo Wii kokoh di tangga puncak dengan penjualan 101 juta unit hingga 27 Juni 2015. Disusul PS3 dengan penjualan 85.7 Juta unit dan Xbox 360 sebesar 84.9 Juta unit. Yang paling dikit Nintendo Wii U (10 Juta Unit) dan di atasnya ada PS VIta (12.1 Juta Unit).
Refleksi
Apa yang bisa kita tarik pelajaran dari pasar game yang terus bertumbuh pesat ini guys? Yang pasti pekerjaan sebagai Game Developer bakal cemerlang di masa depan. Gak harus masa depan sih. Sekarang juga sudah kelihatan. Kamu jadi tahu platform game mana yang bakal kamu dalemin. Kalau melihat statistik, jelas game konsol itu sangat menjanjikan. Berarti udah kebayang bahasa pemrograman apa yang harus kamu pelajari dan SDK apa yang harus kamu download dan oprek hari ini juga. Secara geografis juga kita jadi tahu bahwa yang bakal beli game buatan kita ternyata gak jauh – jauh : tetangga negara kita juga! Jadi, mulailah koding dan bangun start up game kamu sekarang juga.
Buat mahasiswaku, ayo, bikin kreasi kamu. Bikin game yang keren. Latihan terus karena game yang bagus itu hanya ada dari game sederhana yang diperbaiki dan diimprove terus menerus. Semangat!