Saat workshop seo di Garut bulan lalu, om trainer memberi saran agar membuat setidaknya 1000 postingan -yes, the zeros are three – tentang niche blog kita agar mendapat kepercayaan Google dan siap untuk ditempatkan di pejwan nya google.

Pertanyaannya : Kuatkah Kita?

Di tempat yang lain, fakultas saya mewajibkan tiap dosennya untuk menulis blog setidaknya 15 posting setiap bulannya.

Pertanyaannya : Masih Kuatkah Kita?

Jawaban atas pertanyaan di atas bisa bervariasi tiap orangnya. Tergantung jam terbang juga. Kalau baru belajar ngeblog bisa sangat lambat sekali progresnya. Tapi kalau yang sudah biasa, maka angka – angka di atas bisa jadi tantangan dan cambukan untuk melesat lebih jauh.

Tapi kira – kira ada rumus bakunya gak ya, untuk mengukur kadar kekuatan manusia dalam ngeblog?

Jawaban saya, alih – alih mengukur kekuatan kita menulis blog setiap bulannya, ada baiknya kita juga melihat efek dari banyak tidaknya tulisan kita muncul di blog setiap harinya.

Penulis blog itu punya batas burnout, tapi perlu kita sadari, pembaca blog juga punya batas burnout. Kalau blog kita diupdate terlampau ekstrim, let say 5 posting sehari, maka itu bisa berpotensi membuat pembaca lelah untuk mengejar semua tulisan kita.

Impact yang paling parah kita bisa ditinggal pembaca. Ye kan..

Jadi, frekuensi mengupdate tulisan itu penting tapi jangan buat pembaca lelah dengan tulisan – tulisan kita yang terlampau sering.